Setiap orang yang di timpa ujian akan selalu merasa bingung,sedih dan kosong tidak tahu harus berbuat apa ?
Tapi ada satu jalan yang akan membuat kekosongan itu terisi kembali dan kesedihan berubah menjadi kebahagiaan walaupun ujian selalu datang menghampiri, caranya yaitu selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT penguasa alam semesta.
Ujian itu bisa berbagai macam salah satunya sakit khususnya yang di bahas dib logs ini adalah penderita yang terserang penyakit stroke.
Bagi penderita stroke bimbingan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sangatlah penting karena itu bisa mengobati dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada penderita stroke, juga menumbuhkan semangat dan menerima takdir yang telah di berikan pada penderita stroke tersebut, dengan mendekatkan diri kepada Allah swt penderita stroke dapat mengatur dan memanage emosinya yang seringkali naik turun karena penderita stroke mengalami gangguan di persyarafan atau syaraf otak ada beberapa yang putus sehingga emosinya labil dan tidak terkontrol .
Apa saja yang mesti di lakukan saat kita harus membimbing penderita stroke mendekatkan diri kepada Allah swt dan agama islam?
Pertama kita membimbing kembali penderita stroke untuk melaksanakan sholat wajib yang lima waktu , penderita stroke tidak akan seperti saat mereka normal bisa hafal bacaan sholat oleh karena itu kita sebagai orang yang menjaga penderita stroke kita harus membimbing dari awal bacaan sholat sampai dengan akhir sholat atau sampai dengan salam. Apabila penderita stroke tidak kuat sholat tiap waktu kita bisa membibing penderita stroke untuk menjama qosor sholat wajib itu , dan apabila penderita stroke telah lebih kuat kondisi fisiknya kita bisa menambah melatihnya sedikit demi sedikit untuk sholat tepat waktu dan memambah sholat sunnah seperti tahajud , hajat dan istikharah….
Kedua kita bisa mengajak penderita stroke untuk mengaji Al-Quran ( membaca Al-Quran) , pertama-tama kita bisa memperkenalkan kembali pada penderita stroke huruf2 hija’iah, memperkenalkan kembali tanda –tanda baca dalam Al-Quran , dan memberi contoh bagaimana cara membaca huruf2 yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Quran
Yang ketiga, kita bisa membacakan buku2 mengenai hadist maupun buku –buku yang berhubungan dengan agama islam yang akan membuat penderita stroke selalu tersadar kalau sakitnya itu merupakan suatu ujian sementara …..untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.
Saat penulis membaca buku ‘Sakitku Ibadahku’ untuk bundanya yang menderita stroke penulis tersadar kalau yang memberi kesembuhan pada bundanya bukan hanya obat-obatan , tempat tidur yang harganya belasan juta untuk kenyamanan bundanya ,dokter dan perawat yang menjaga bundanya, tapi kesembuhan itu diberikan oleh Allah swt , apabila kita bisa mengambil hikmah dan menjalani ujian dari Allah swt dengan baik, dengan keajabaiban dan kunfayakun Allah swt bisa memeberukan kesembuhan seketika, buku ‘Sakitku Ibadahku’ salah satu penulisnya seorang dokter yaitu dokter H.Hanny Ronosulistyo,Sp.OG(K),M.M. penulis membacakan buku itu pada bundanya sehingga bundanya mempunyai motivasi untuk berusaha sembuh walaupun kesembuhan itu akan datang begitu lama karena bunda mengalami serangan stroke 9 kali dan mengalami penyumbatan di otaknya, tapi Allah Swt membolak balikan kehidupan bagi umatnya sangatlah mudah seperti membalikan tangan, oleh karena itu bombing orang kita cintai untuk selalu berjalan di jalan Allah swt apabila mereka mengalami ujian sakit seperti stroke.( Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semuanya ) I love you mom I hope Allah always guide us in His way ……………..