Jumat, 17 Juli 2009

SENAM BURUNG KAKAK TUA

setiap pagi …,karena keterbatasanku sebagai penderita lupus ,aku menjaga bunda hanya lewat sebuah tv dan sambungan telpon,bunda I love u itu kata-kata yang pertama aku sampaikan pada bundaku DAN BUNDA AKAN MENJAWAB LOVE YOU TOO……..
bundaku yang tidak bisa berjalan dan beraktifitas hanya bisa duduk diatas kasurnya,tidak bagus bagi penderita stroke hanya tidur terlentang oleh karena itu aku meminta bundaku untuk duduk ,dengan berusaha keras bunda duduk lalu kuminta bunda menggerakkan badannya kekiri dan kekanan ,menggerakan kepalanya kiri dan kanan
lalu aku bernyanyi lewat hp ku
burung kakak – kakak tua……….
Mencelok di jendela………
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua…….
Clek dunk clek dunk clek dunk tralalala
Clek dunk clek dunk clek dunk tralalala
Clek dunk clek dunk clek dunk tralalala
Burung kakak tuaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Akhirnya senam pagi burung kakak tua berakhir dengan tawa yang ceria……..(bunda I love u so much ayo bunda semangat latihannnnnnnnnnn………….)

DIANTARA PEKERJAAN DAN MENJAGA PENDERITA STROKE

Tidak mudah membagi waktu diantara pekerjaan dan menjaga penderita stroke waktu yang 24 jam terasa kurang bunyak untuk menghabiskan waktu menjaga orang tua kita yang menderita stroke.
Rasa lelah capai tidak terasa apabila melihat senyuman orang tua kita yang menderita stroke …….
Karena kita sibuk bekerja biasanya saat menjaga orang tua kita yang menderita stroke muka masam karena rasa lelah ,oleh karena itu antara pekerjaan dan menjaga penderita stroke harus seimbang dan kita akhirnya akan memutuskan untuk mmengambil tenaga bantuan yaitu mengambil orang untuk menjaga orang tua kita yang menderita stroke sehingga kita bisa mengatur waktu kerja,menjaga orang tua , juga istirahat kita….

(for my sis selamat berjuang dan titip bunda selalu jaga bunda if my Allah call me )

love you

Apa yang mesti kukatakan hanya rasa sesak yang berada dalam dada , ingin rasanya aku menangis sekeras-kerasnya tapi aku hanya bisa memandangnya …………….
Bunda aku sangat mencintaimu,aku sangat menyayangimu ………….
Kulihat raut mukanya saat ia tertidur diiringi lantutan dzikir yang kubaca ,bunda ……..
Akhirnya butiran air mata jatuh membasahi pipi……..
Sesak didadaku semakin memuncak ,tidak tahan lagi ,aku hanya memohon padaMu Ya Allah Tuhanku berikanlah bunda kebahagiaan dunia dan akhirat.
Apakah aku masih bisa menjagamu bunda?????????
Apakah aku bisa melindungimu bunda???????????
Apakah…………..rasa sesak itu kembali lagi dalam dadaku butiran air mataku jatuh semakin deras
Allah jadikan aku mencintaiMU dan kedua orangtuaku ,jadikan aku adil dalam kehidupanku….. .
Jadikanlah aku hambaMu yang benar-benar berjalan di jalanMU………

Apa yang dilakukan............

Seorang penderita stroke itu memang perlu penjaga dan perhatian yang lebih dari keluarganya , bukan hanya harta untuk berobat yang penderita stroke perlukan tapi perhatian dan kasih sayang itulah yang penting ……….
“mbak tolong jaga bunda/ayah (orangtua yg menderita stroke) “ jawabannya hanya “ya” tapi secara tindakan seorang kakak itu tidak melaksanakan pekerjaannya untuk menjaga orangtuanya yang menderita stroke setelah ditegur ia hanya memberi alasan karena dia banyak masalah dalam pekerjaan apakah dirumah juga dia harusa menjaga yang membuat dirinya lelah,dia kakak itu kembali sibuk dengan laptop dan lagu2 koreanya ataupun tidur ,apabila salah satu kakak kita jauh tempat tinggalnya kita suruh untuk tetap berkomunikasi dengan penderita stroke’tapi sayang beribu sayang kadang seorang anak itu lebih baik berkomunikasi dengan teman prianya dari pada dengan orangtuanya sendiri’,apabila memberikan pesan hanya pesan standar yang akan anak itu kirimkan ‘bagaimana tensi ibu?”
orangtua yang menderita stroke dan tidak dapat beraktifitas memerlukan dukungan dari lingkungan keluarganya yang cukup tinggi
karena apa kita harus mendukungnya?
Karena penderita stroke secara emosi sangat labil apalagi tidak bisa beraktifitas ,hanya di dalam kamar yang ditemani dinding-dinding kamar yang tidak bisa mengajaknya berbicara dan hanya kebisuan yang ada,kesunyian …………(I don’t wanna my mom like that)
Terutama Keceriaan dari anak-anaknya dan juga cucu2nya akan membuat penderita stroke akan terus berjuang mepertahankan hidupnya walau badannya sakit terasa ditusuk pedang tajam.
Tawa ,canda gurau yang menghangatkan suasana memberikan energi baru pada penderita stroke …….( selalu berjuang bundaku jangan hawatir aku akan selalu menjagamu sampai batas waktuku………)